Laman

Selasa, 20 November 2012

ILMU BUDAYA DASAR Part 3

1.     Berikut ini adalah macam-macam keadilan beserta contohnya:

a.   Keadilan Legal atau Keadilan moral
Contoh:
Ø  Membayar pajak tepat pada waktunya.
Ø  Bela negara.
Ø  Seorang buruh bangunan yang ikut mencampuri urusan kantor yang dibangunnnya.


b.   Keadilan Distributif
Contoh:
Ø  Pembagian gaji pada karyawan berdasarkan pada besar pekerjaannya di perusahaan.
Ø  pemberian gelar pada pahlawan berdasarkan pada jasa-jasanya.
Ø  Pembuatan jalan raya oleh pemerintah.
Ø  Pemberlakuan rumah sakit dan serkolah gratis bagi rakyat yang kurang mampu.


c.    Keadilan Komutatif
 Contoh:
Ø  Mematuhi kontrak perjanjian bagi kedua belah pihak.
Ø  Pemberlakuan undang-undang dimana harus ditaati oleh seluruh masyarakat indonesia.
Ø  Peraturan membayar pajak berlaku bagi seluruh anggota masyarakat.



2.      Berikut adalah contoh-contoh ketidak adilan di lingkungan keluarga:

a.   Pembagian kasih sayang orang tua terhadap kakak dan adik biasanya tidaklah adil. Terkadang orang tua lebih memerhatikan sang adik ketimbang kakaknya yang sudah tumbuh dewasa. Dan sebaliknya juga orang tua ada yang lebih memerhatikan anak pertamanya ketimbang adiknya lantaran lebih banyak orang tua yang sangat mengharapkan anak pertama sedangkan adik-adiknya kurang di perhatikan karena keberadaannya kurang di tunggu-tunggu atau diinginkan oleh kedua orang tuanya.
b.   Saat mengemukakan pendapat. Biasanya saat seorang anak mengemukakan pendapat ataupun ide-idenya seringkali orang tua tak menanggapi pendapat-pendapat anaknya tersebut. Padahal, banyak juga pendapat mereka yang lebih baik dan benar ketimbang pendapat orang tuanya yang terkadang bersifat memaksa.
c.   Pembagian waktu orang tua antara pekerjaan dan anak. Banyak orang tua jaman sekarang yang sulit sekali meluangkan waktu bersama anaknya sendiri. Kebanyakan orang tua lebih mementingkan tugas-tugas kantor ketimbang berkumpul serta menyayangi anaknya dengan sepenuh hati. Padahal, pembagian waktu tersebut sangatlah berharga dalam proses pertumbuhannya si anak.

3.       Berikut ini adalah macam-macam tanggung jawab mahasiswa beserta contohnya:

a.   Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Contoh:
Ø  Sebagai seorang mahasiswa kita wajib belajar setiap harinya, karena bila ada kuis mendadak ataupun akan melaksanakan ujian kita telah siap untuk menjawab soal-soal tersebut dengan benar.
Ø  Membagi waktu antara mengikuti organisasi kemahasiswaan dan belajar di kelas.
Ø  Jangan pernah bolos dari pelajaran karena masalah-masalah yang tidak masuk akal.

b.   Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Contoh:
Ø  Dengan tidak melakukan tindakan anarkis maupun hal-hal yang melanggar norma-norma di dalam masyarakat dan dapat mencoreng nama Negara.
Ø  Ikut memajukan negara dalam hal-hal ilmu pengetahuan maupun hal-hal lainnya yang bersifat positif.

c.   Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Contoh:
Ø  Dengan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjauhi larangan-larangannya. Karena dengan beribadah dan selalu mengingat Tuhan maka niscaya kita tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan dosa.

d.   Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Contoh:
Ø  Sebagai seorang mahasiswa kita harus bertanggung jawab kepada keluarga dengan cara belajar dengan baik dan sungguh-sungguh karena, orang tua telah bekerja keras agar anaknya bisa menggali ilmu hingga bangku kuliahan. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa kita harus bertanggung jawab untuk membayar hasil kerja keras orangtua dengan belajar sungguh agar perjuangan mereka tidak menjadi sia-sia.


e.   Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Contoh:
Ø  Kita sebagai mahasiswa sepatutnya melakukan BAKSOS (bakti sosial) kepada masyarakat yang tidak mampu serta menjadi relawan pengajar bagi anak-anak didaerah terpencil.

4.        Berikut adalah unsur-unsur dalam pandangan hidup:

a.   Cita-cita


Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari 3 segi, yaitu :


         Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya. Karena tingkah laku bersumber dari pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri. Terdapat tiga hal yang menjadi faktor yang mungkin dapat menjadikan seorang individu memiliki sikap tertentu, yaitu:

        
Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang yang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Suatu hal bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan suatu hal tersebut yang dianggap cita-cita.


b.      Kebajikan atau Kebaikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang utuh, terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya memihak pada kebenaran dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadi, perasaan, cita-cita, dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan manusia tersebut, manusia cenderung lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya sendiri. Inilah yang membuat sebagian manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois, yang sering kali seperti tidak mengenal kebajikan.

1.    Manusia sebagai pribadi, yang menentukan baik-buruknya adalah suara hati.
2.    Manusia sebagai anggota masyarakat atau makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat,   
       saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat.
3.    Manusia sebagai makhluk Tuhan

c.       Usaha atau Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah bentuk kerja keras untuk mewujudkan tujuan atau cita-cita. Tanpa adanya usaha, hidup manusia tak ada artinya. Manusia diciptakan berakal dan berindra, di mana apa yang dititipkan-Nya harus dipotensialkan sesuai kemampuannya.

d.      Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dalam meraih tujuan atau cita-cita masing-masing. Pandangan hidup ini mau tidak mau akan menjadi pedoman untuk mengantarkan mereka pada tujuan atau cita-cita tersebut. Maka yang sebaiknya yang harus dilakukan manusia adalah memikirkan, merancang, atau menentukan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik.
Cr: http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-pandangan-hidup.html

Nama: Linda Lindiawati
Kelas: 1PA01
NPM: 14512218
Jurusan: Psikologi
Universitas Gunadarma

http://studentsite.gunadarma.ac.id


2 komentar:

  1. hei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar, minta tolong dong blognya di kasih link UG ya, seperti
    - www.gunadarma.ac.id
    - www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
    karna link link tersebut mempengaruhui kriteria penilaian mata kuliah soft skill

    Selain itu, Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
    Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
    untuk setiap kategori. link
    http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

    oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi link ini
    http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    makasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, Oke deh aku entri linknya juga deh, makasih udah ingetin :)

      Hapus