Laman

Rabu, 15 Januari 2014

Resensi: The Worlds of Chrestomanci: The Lives of Christopher Chant

Kali ini saya akan membuat sebuah resensi novel fiksi yang berkisahkan tentang seorang bocah lelaki yang mengubur dalam-dalam impiannya menjadi seorang Cricket profesional demi menjadi seorang Chrestomanci.
Berikut adalah resensi bukunya:
Check This Out!!




Judul Buku : The Worlds of Chrestomanci: The Lives of Christopher Chant (Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)

Nama Pengarang : Diana Wynne Jones


Alih Bahasa : Syaribah Noor Brice


Editor : Yohanna Yuni


Nama Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama


Tempat Penerbit : Jakarta


Tahun Terbit : 2009


Ukuran Buku : 13,5 x 20 cm


Jumlah Halaman : 344 halaman


Harga Buku : Rp 33.000,00-


Sinopsis :



Christopher Chant adalah seorang bocah laki-laki yang tinggal di London, Inggris. Ia sering bermimpi setiap malam tentang hal yang sama. Ia bermimpi selalu berada di tempat yang sama dan ia menyebutnya sebagai Dunia Mana Saja. Ia selalu memulai mimpinya dengan cara yang sama pula yaitu, ia terbangun dari tempat tidurnya lalu berjalan ke dinding tempat tidur, bagian yang ada perapiannya yang menonjol keluar dan menuju jalan berbatu tinggi di sisi sebuah lembah hijau dan curam. Ia selalu menuju Tempat Antara dan mengunjungi berbagai dunia di dalamnya. Tiap kali ia pergi ke Dunia Mana Saja pengasuhnya yang baru selalu mengeluh karena menemukan benda-benda asing bahkan pasir di atas tempat tidurnya.


Christopher hidup dengan kedua orang tuanya. Tetapi, kedua orang tuanya jarang sekali terlihat bersama. Ibunya yang bernama Miranda seorang wanita yang gila kehormatan dan ayahnya yang bernama Cosimo Chant seorang Enchater. Kisah ini pun di awali ketika dirinya di kenalkan ke paman Ralph oleh sang ibu. Ibunya juga membawakan seorang guru privat baru yang christopher sebut sebagai Guru Terakhir. Ketika ia bermain dengan mainan yang ia bawa dari Dunia Mana Saja ia mengeluarkan tempat lilin yang terbuat dari lonceng-lonceng. Lonceng-lonceng tersebut mengeluarkan nada yang berbeda-beda. Lalu Guru Terakhir menanyakan dari mana ia mendapatkan benda bagus itu. Karena Christopher menceritakan hal-hal yang tidak masuk akal maka, si Guru Terakhir melaporkan dirinya telah mencuri benda-benda berharga kepada Mamanya. Tak terima maka Christopher menyuruh guru privat itu untuk menghubungi paman Ralph dan membuktikan dirinya bukanlah seorang pencuri. 

Paman Ralph pun datang mendengar berita demikian. Saat itulah Christopher menceritakan segala mimpi-mimpinya dan bagaimana ia bisa mendapatkan benda-benda berharga itu dengan cara tidak mencurinya. Sejak saat itu paman Ralph pun memberinya percobaan demi percobaan yang membuat dirinya merasa seperti diperlakukan sebagai orang penting dalam rumah itu. Dalam percobaan yang diberikan pamannya ia pun mendapat seorang teman baru bernama Tacroy. Tacroy lah yang menemani dirinya selama melakukan percobaan paman Ralph di Dunia Mana Saja. Satu demi satu Dunia Mana Saja ia kunjungi untuk mengambil paket-paket titipan pamannya dengan kereta. Dalam perjalanan itu ia juga pernah bertemu seorang Dewi di Dunia seriSepuluh. Dewi itu sebenarnya hanya seorang gadis yang disebut-sebut sebagai penerus Dewi Aseth. Tak lama waktu berselang ia diharuskan pergi sekolah oleh ayahnya dan tak lama kemudian ia masuk ke sekolah dan tinggal di asrama bersama teman-teman satu kelasnya yaitu Fenning dan Oneir.

Saat di asrama ia masih melakukan percobaan paman Ralph dan saat itu ia dalam percobaan membawa benda hidup dalam Dunia Mana Saja ke dunia nyata. Dia memutuskan untuk mengambil Throgmorten yaitu seekor kucing berwarna orange atas petunjuk sang Dewi. Saat membawa kucing itu kembali ke dunia nyata ia dihadapkan oleh sekelompok penjaga kuil dan mengejarnya karena mencuri kucing itu. Entah apa yang terjadi tiba-tiba ia sudah tertusuk tombak dan langsung tiba di atas tempat tidur di asrama dengan sebuah keranjang berisi kucing di sampingnya. Setelah terbangun dia langsung pergi sekolah dan bermain cricket bersama yang lainnya. Tiba-tiba ia terkena tongkat pemukul menghantam kepalanya hingga ia pingsan. Ketika ia sadar sudah mendapati dirinya berada dalam kamar jenazah betapa terkejutnya dia dan christopher mencoba keluar dari kamar tersebut tanpa berbusana hanya sehelai kain putih yang ia pakai untuk menutupi bagian tubuhnya. Orang tuanya juga kaget ketika mendengar bahwa dirinya masih hidup dan ayahnya tahu bahwa dia memiliki nyawa lebih dari satu sesuai perkiraannya dalam ramalan horoskop. 

Akhirnya ia pergi untuk menemui Dr. Pawson seorang diviner (peramal terhebat di seluruh negeri) bersama ayahnya. Ia di periksa apakah dirinya memiliki kemampuan untuk melakukan sihir atau tidak. Ternyata, ia memang memiliki bakat tersebut hanya saja ia harus menjauhi benda-benda terbuat dari perak agar ia bisa terus melakukan sihir. Selama di sana ia diajarkan berbagai sihir dan cara mengontrol kekuatannya itu. Setelah beberapa minggu berselang akhirnya Dr. Pawson membawa berita untuk Christopher. Ia diberitahukan bahwa dirinya memiliki sembilan nyawa dan beberapa kemampuan sihir terkuat, Gabriel de Witt kini memiliki seorang penerusnya yaitu Christopher. Christopher pun dijemput oleh orang-orang Gabriel untuk tinggal di sana dan menenggelamkan dalam-dalam impiannya menjadi seorang cricket profesional. 

Akhirnya Christopher tinggal bersama Gabriel de Witt dan orang-orangnya untuk mengajari dirinya sihir pertahanan dari nol. Setelah beberapa hari tinggal ia selalu mendengarkan orang-orang di kastil membicarakan Komplotan Siluman mereka adalah kelompok penyelundup barang-barang dari seluruh Dunia yang terhubung.

Saat christopher berada di kamarnya ia membuka pintu menuju Dunia Mana Saja dengan sekuat tenaga menerobos sihir pertahanan dalam kastil tersebut. Ia meninggalkan kamarnya dan berjalan ke Tempat Antara untuk mengunjungi Sang Dewi di dunia Seri Sepuluh untuk membawakannya buku lanjutan Millie. Lalu, Christopher melanjutkan perjalanannya berpetualang bersama Tacroy, saat dalam perjalanannya kali ini Christopher kehilangan nyawanya karena hangus terbakar naga yang ternyata salah satu paket mereka berisi darah naga. Dan di dunia Seri Dua Belas pun dia kehilangan nyawa dalam membuat sihir api.

Ketika terakhir Christopher mengunjungi Sang Dewi ia ketahuan melakukan perjalanan spiritual oleh Gabriel. Christopher menceritakan semuanya kecuali saat dia mengantarkan paket dari dunia yang satu ke dunia lain. Setelah tahu bahwa Christopher melakukan perjalanan spiritual Gabriel langsung melakukan penyimpanan nyawa Christopher agar tidak kehabisan nyawa saat mengalahkan musuh-musuh nanti.

Akhirnya mereka menangkap kaki tangan komplotan penyelundup dari Dunia Mana Saja yaitu Tacroy. Melihat Tacroy tertangkap membuat Christopher shock dan merasa gemetar berarti dia tahu kalau dirinya juga termasuk dalam komplotan yang dicari-cari. Tacroy atau di dunia nyata bernama Mordecai Roberts termasuk pegawai yang bekerja di kastil tersebut. Tacroy pun segera diintrogasi dan Christopher tampak cemas takut dirinya juga dilibatkan. Padahal, ia tak tahu bahwa paket-paket tersebut adalah barang ilegal dan merupakan peyelundupan. Entah bagaimana Tacroy tidak pernah memanggil atau menyebut-nyebut namanya dalam introgasi tersebut.

Tak hanya identitas Tacroy sebenarnya yang membuat Christopher kaget bukan kepalang, kali ini satu masalah lagi datang yaitu tiba-tiba saja Sang Dewi muncul di kamarnya. Akhirnya mau tak mau Christopher mengijinkan Sang Dewi untuk tinggal di kastil secara sembunyi-sembunyi.

Tepat pukul sepuluh Gabriel de Witt beserta pasukannya bersiap untuk menangkap Komplotan Siluman. Tak lama kemudian satu persatu pasukan Gabriel tiba dengan terhuyung-huyung dan lemas, namun tanpa kehadiran Gabriel sendiri. Tiba-tiba saja paman Ralph muncul dari lingkaran tersebut dengan membawa nyawa ke delapan Gabriel yang tampak lemas dan transparan. Paman Ralph mengajak Christopher untuk bergabung bersamanya dan menguasai seluruh dunia dibawah kepemimpinannya, namun Christopher menolaknya dengan mentah-mentah. Sebelum pembicaraan terus berlanjut tiba-tiba Throgmorten melesat dan menyeruduk paman Ralph dan dia tiba-tiba saja melarikan diri dengan menghilang. Sejak saat itu pertarungan sebenarnya baru dimulai.

Sejak itu Christopher mengambil alih semua kendali untuk melindungi kastil dari serangan kawanan siluman dan memimpin pasukan baru bersama Tacroy dan Sang Dewi pergi mengumpulkan nyawa-nyawa Gabriel di Dunia Mana Saja. Setelah perjuangan mengumpulkan nyawa Gabriel mereka segera kembali ke dunia nyata untuk bertarung kembali dengan paman Ralph. Saat pertarungan itu tiba, mereka sudah bersiap dengan membuat sangkar untuk menjerat paman Ralph dengan memasukkan Throgmorten di dalam sangkar besar untuk berjaga-jaga. Ketika paman Ralph tiba di dalam lingkaran itu langsung di sambut dengan Throgmorten yang berubah menjadi monster berkepala tiga dan berkaki tujuh lalu dihabisilah paman Ralph oleh si kucing orange itu dengan mengambil kedua bola matanya. Akhirnya Chrestomancipun tetap Gabriel de Witt, lalu Sang Dewi pun pulang bersama madam Proudfoot dan Tacroy untuk menolong nyawa Sang Dewi yang satu yang tertinggal terjepit di dinding kuil. Mama dan papa Christopher akhirnya menyatu kembali.

Kelebihan                    :

1.      Alur ceritanya cepat sehingga membuat saya tidak bosan membacanya.
2.      Klimaksnya berhasil membuat saya penasaran dengan akhir ceritanya.
3.     Ceritanya tidak terlalu berbelit sehingga mudah dipahami oleh saya dan gaya bahasa    yang digunakan cukup mudah dimengerti.

Kekurangan                 :

1.    Gambaran tempat-tempat yang diceritakan dalam novel ini kurang detail sehingga          agak sulit untuk dibuat imajinasinya.
2.    Mantra-mantra sihir yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam novel tidak dibuat secara  detail seperti nama dan cara mengucapkan mantra tersebut.


Tentang Penulis        :
    
   Diana Wynne Jones adalah salah satu pengarang fantasi dan fiksi ilmiah terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia telah menulis lebih dari tiga puluh buku, sebagian ditujukan untuk anak-anak dan sebagian lagi untuk orang dewasa. Karya-karyanya diterbitkan di berbagai negara dan memenangkan banyak penghargaan, yang terakhir adalah World Fantasy Award for Lifetime Achievement (2007).

Seri The Worlds of Chrestomanci (Dunia-Dunia Chrestomanci) yang mulai diterbitkan pada tahun 1977 terkenal di seluruh dunia dan disebut-sebut sebagai sumber inspirasi J. K. Rowling saat menulis seri Harry Potter. Judul-judul lengkap seri ini adalah sebagai berikut:
- Charmed Life (Eric Chant dan Korek Api Bertuah)
- The Lives of Christopher Chant
- The Magicians of Caprona
- Witch Week
- Mixed Magics 


   Hem menarik bukan ceritanya semoga aja kalian tertarik untuk baca novel ini yaah karena bisa mengembangkan imajinasi kalian juga looh :)

     Intip juga yuk resensi buku lainnya:

     Laskar Pelangi
     4 Cermin Flora (Rahasia Membangun Karakter Terbaik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar